KEGIATAN HARI PERAWAT DAN BIDAN SEDUNIA 12 MEI 2017 RS PANTI RINI

Rabu, 16 Agustus 2017

Satu jiwa Satu Profesi Satu Tujuan kita wujudkan I Care Rini

Tampaknya masih banyak orang berpikir bahwa profesi yang paling penting dalam sistem pelayanan kesehatan adalah dokter. Namun tidaklah demikian. Perawat memainkan peran kunci dalam semua lembaga medis yang bertanggung jawab untuk kesejahteraan, keamanan dan pemulihan pasien. Hal ini dikarenakan perawat berada 24 jam bersama pasien.

Perawat memiliki sejumlah besar pengetahuan dan keterampilan yang  beragam. Perawat menghabiskan waktu dalam menyempurnakan dan mengembangkan sistem pelayanan kesehatan. Sepanjang waktu mereka bekerja di lingkungan yang tidak mudah.  Stres menjadi bagian dari pekerjaan perawat.

Perawat membantu dan membawa kehidupan baru ke dalam dunia, dengan kepedulian tanpa lelah bagi mereka yang sakit dan terluka. Kita bisa melihat perjuangan mereka melakukan segalanya untuk menyelamatkan jiwa pasien, namun terkadang berlalu begitu saja meskipun telah melakukan yang terbaik. Program patient safety demi menyelamatkan hidup seseorang, menjadikan kewaspadaan perawat dalam memberikan asuhan keperawatan. Kerja keras, jam kerja yang panjang, dan paksaan emosional merupakan bagian dari kehidupan setiap perawat, dan saat ini kita refleksikan kembali pada Hari Perawat Internasional.

Hari Perawat Internasional dimulai pada tahun 1953, ketika Dorothy Sutherland, seorang pejabat AS Departemen Kesehatan, Pendidikan dan Kesejahteraan, menghubungi Presiden Dwight D. Eisenhower. Ia mengusulkan bisa memproklamirkan “Hari Perawat”. Namun, pada waktu itu proposalnya belum disetujui . The International Council of Nurses (ICN) telah dirayakan pada 12 Mei sejak tahun 1965. Tanggal 12 Mei menjadi penting bagi semua perawat, karena merupakan ulang tahun kelahiran Florence Nightingale, yang secara luas dianggap sebagai PENDIRI KEPERAWATAN MODERN. Akhirnya, pada bulan Januari 1974 resmi dibuat Hari Perawat Internasional. Pada tahun 2017 ini, ICN telah memilih tema, Perawat sebagai Pelopor dalam mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.

Sementara itu, hari bidan sedunia diperingati setiap tanggal 5 Mei. Tahun ini  dengan tema, Bidan, Ibu dan Keluarga Sebagai Mitra Kehidupan. Untuk pertama kalinya, kami perawat dan bidan yang berada di RS Panti Rini merayakannya dengan beberapa kegiatan.  Melalui momentum ini, para perawat dan Bidan dapat menumbuhkan rasa kebersamaan sebagai satu profesi serta memperkuat peran dan fungsi di RS Panti Rini khususnya pelayanan Keperawatan dan Kebidanan. Para perawat dan bidan dapat membangkitkan semangat, sebagai pelopor mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan dalam semangat  I Care Rini.

Para perawat dan bidan RS Panti Rini sangat bersemangat mengawali kegiatan ini, dengan menggalang dana dari mereka dan untuk mereka. Selain itu kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan penghargaan terhadap profesi perawat dan Bidan,  menjadi ajang atau wahana kreativitas, berpartisipasi dan berkomitmen untuk melaksanakan I Care Rini  yang sudah digali dan akan terus dikembangkan  di RS Panti Rini. Peringatan Hari Perawat dan Bidan sedunia dilaksanakan dalam bentuk Ceremonial Garden di halaman depan RS. Bersama seluruh perawat, bidan dan juga pasien rawat inap yang kondisinya memungkinkan serta pasien rawat jalan yang saat itu ada, acara ceremonial ini diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, MARS PPNI dan MARS IBI. Selanjutnya menampilkan tablo Florent Nightingale, yang diperankan oleh perawat perawat RS Panti Rini, yang mengingatkan kita pada kisah Florent Nightingale.

Acara berakhir dengan melepaskan balon balon harapan, yaitu balon yang telah di tulisi harapan maupun doa-doa oleh pasien maupun dari para perawat dan bidan.  Balon-balon tersebut kemudian dilepas ke angkasa sebagai symbol disampaikannya harapan kepada Tuhan.

Sebarkan